Didepak dari Browser Mozilla dan Apple, Google Mulai Diasingkan?

Minggu lalu, publik dikejutkan oleh keputusan Mozilla Firefox untuk menghapus Google sebagai mesin pencari utama browser mereka. Kini, langkah itu nampaknya akan segera diikuti oleh Apple.

Apple dikabarkan tengah bersiap untuk mengganti posisi Google sebagai mesin pencari utama di browser Safari mereka. Padahal, masa 'berlangganan' Apple atas mesin pencari Google masih belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Menurut The Information, perjanjian penggunaan Google sebagai mesin pencari 'default' dari Safari baru akan berakhir pada tahun 2015 nanti, Phone Arena (25/11). Meski belum jelas mesin pencari mana yang akan dipilih oleh Apple berikutnya, namun nama Yahoo dan Bing mulai mencuat sebagai kandidat utama pengganti Google.

Ya, baik Yahoo dan Microsoft sebagai pemilik Bing mulai dikabarkan mendekati Apple guna menawarkan mesin pencari mereka. Langkah cepat keduanya juga terlihat dengan kontak yang dilakukan dengan salah satu wakil presiden Apple, Eddy Cue, untuk memuluskan langkah sebagai pengganti Google.

Sedikit demi sedikit, Apple memang mulai mengurangi ketergantungan mereka terhadap Google. Sebelumnya perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu lebih dulu menghapus Google Maps dan YouTube dari iPhone dan iPad.

Bahkan, mereka sudah lebih dulu mengganti Google dengan Bing untuk pencarian via asisten digital milik Apple, Siri.

Lalu, apakah langkah Mozilla dan Apple ini akan berdampak besar bagi Google? Walaupun Google kini sudah tidak lagi menjadikan mesin pencari sebagai sumber pundi-pundi uang mereka, namun kerjasama dengan perusahaan besar seperti Mozilla dan Apple juga penting bagi masa depan mesin pencari Google.

Apalagi mesin pencari Google sudah tercatat ada di browser Firefox sejak 2004 atau sepuluh tahun lalu. Kabarnya, Mozilla melakukan hal ini karena takut kalah bersaing dengan browser milik Google, Chrome, The Verge (20/11).

Bisa jadi langkah Mozilla dan Apple mendepak mesin pencari Google dari browser mereka adalah sebuah bentuk pengasingan agar Google tidak terus mendapat keuntungan selangit.

(merdeka.com)

Tweet