Berbagai web dan konten bisa di dapat dengan mudah. Kemudahan itu sudah pasti tidak menyenangkan semua pihak, apabila web atau konten yang dicari itu ternyata adalah bajakan.
Robert Thomson, Chief Executive dari News Corp misalnya. Ia mengganggap Google seperti wadah untuk mendapatkan berbagai web dan konten yang berisi bajakan. Hal ini sudah disadari sejak lama. Mulai 2012 para pemegang hak cipta film, tayangan televisi, musik, game dan konten lainnya mendesak Google untuk menghalau pencarian kontel ilegal.
Dua tahun berselang, tuntutan tersebut akhirnya dituntaskan Google. Mulai saat ini algoritma sistem pencarian mesin Google akan diubah untuk tidak lagi menampilkan konten ilegal, terutama dari situs penyedia bajakan seperti Pirate Bay, Torrentz.eu, Isohunt, dan lainnya. (Baca Algoritma Google : Panda,Penguin dan Hummingbird dan Pigeon) Sebagai gantinya, Google akan mengganti hasil pencarian kata kunci seperti: download, free, dan watch, dengan iklan yang dikaitkan ke situs resmi penyedia konten.
Keputusan Google untuk ‘menghapus’ situs-situs penyedia konten bajakan diprediksi akan berdampak besar. Menurut analisa SearchMetrics, trafik sejumlah situs penyedia konten ilegal meningkat hingga 98 persen karena muncul di mesin pencari Google. Dan sebaliknya, akan turun drastis jika peringkatnya diturunkan oleh Google.
Sumber : Info Tekno
0 Response to "Google Mulai Mengubah Algoritma Guna Mengatasi Pembajakan Film"
Post a Comment