Metode
jual beli online yang sekarang lagi marak beredar di Indonesia.
Situs seperti lazada.co.id, tokopedia.com atau berniaga.com masih terus bersaing untuk mendapatkan para calon pembeli.
Sebenarnya, yang sulit dari membuat situs jual beli online adalah
mendapat kepercayaan dari para pelanggan.
Karena, di luar sana banyak sekali situs jual
beli online yang memiliki itikad tidak baik, banyak yang ingin menipu
para calon pembelinya dengan menawarkan harga barang yang murah.
Nah, kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu
tentang cara membedakan situs jual beli online yang asli dan palsu.
Sebenarnya tidak sulit membedakannya, hanya perlu sedikit ketelitian
saja. Simak poin-poin berikut ini:
Perhatikan Domain Situs
Perhatikan Domain Situs
Sebaiknya berhati-hati dalam membeli sebuah
barang melalui situs jual beli online yang tidak memiliki kredibilitas,
terutama dari nama domainnya. Jika sebuah situs masih menggunakan sub
domain seperti (domain.blogspot.com) atau (domain.wordpress.com) atau
(domain.multiply.com) atau semacamnya, kamu patut waspada.
Karena logikanya, Jika sang penjual mampu
berinvestasi barang dengan jumlah banyak untuk menjualnya, harusnya
tidaklah sulit untuk membeli sebuah domain (.com) atau (.co.id) yang
harganya tidak sampai Rp 150.000,-
Ya memang, tidak semuanya seperti itu, tapi
dari sini kita bisa semakin tau dan paham cara kerja dari situs jual
beli yang palsu.
Tampilan Web yang Terkesan ‘Asal Jadi’
Situs jual beli online yang asli akan terlihat
lebih ‘niat’ dalam membuat pelanggannya yakin untuk membeli di sana
dengan mendesain website nya sebagus mungkin.
Situs jual beli palsu biasanya hanya membuat
web dengan ala kadarnya atau biasa kita sebut dengan ‘asal jadi’, Oleh
karena itu kamu bisa bandingkan sendiri sekiranya situs mana yang
terlihat ala kadarnya, bisa kamu jadikan patokan kalau itu adalah situs
jual beli palsu.
Harga Barang yang Di Bawah Standar
Salah satu hal yang mencolok dari situs jual
beli online palsu adalah harga jualnya yang cenderung murah. Dan
parahnya, banyak orang yang termakan dengan tipu muslihat harga murah
ini.
Oleh karena itu, cara yang paling mudah adalah
dengan cara mengetahui harga resmi dari barang tersebut, lalu
membandingkannya dengan beberapa sumber.
Memiliki Banyak Testimoni Pelanggan
Ya, kalau ini sih relatif, karena memang tidak
semua situs jual beli online memiliki testimoni yang banyak, apalagi
dengan yang baru memulai bisnisnya.
Hanya saja, sebagai pembeli tentu kamu tidak
ingin memperdulikan hal tersebut, kamu bisa melihat testimoni yang
datang sebagai bentuk apresiasi dari para pembeli yang sudah pernah
melakukan transaksi sebelumnya.
Cek di polisionline.com
Ada sebuah layanan menarik dari
PolisiOnline.com, Dimana sebuah situs akan direview kredibilitasnya
sebagai bagian dari situs asli atau palsu. Kamu bisa mengetahui situs
mana saja yang dikatakan asli dan palsu.
Cek sendiri langsung ya www.polisionline.com
Kesimpulan
Sebisa mungkin untuk melakukan transaksi
dengan cara COD (Cash on Delivery). Tapi jika hal itu tidak
memungkinkan, kamu bisa menggunakan metode RekBer (Rekening bersama),
yaitu dengan menggunakan layanan rekening pihak ketiga.
Sebagai contoh, Kamu mentransfer sejumlah uang
ke RekBer, lalu jika barang sudah sampai, RekBer akan mentransfer uang
tersebut ke pembeli. Hanya saja, cara ini banyak dikeluhkan oleh para
penjual.
Semua kembali lagi ke diri masing-masing dalam
menanggapi cara bebelanja online, karena banyak sekali metode dan model
pembayaran, pengiriman dan lain-lain.
(blog.tabloidpulsa.co.id)
0 Response to "Cara Membedakan Situs Jual Beli Online yang Asli dan Palsu"
Post a Comment